Tuesday, August 12, 2014

Chapel grade 7 Selasa, 12 Agustus 2014

Matius 5:13-16
13 ¶  "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14  Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15  Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Pelita tak berguna jika disimpan di dalam lemari, dan garam tak berguna jika masih berada di wadahnya.
-          Apakah fungsi garam?
o   Penyedap, bukan hanya menciptakan kesenangan bagi orang tapi kesenangan bagi Tuhan. Contoh perbuatan yang menyenangkan hati Tuhan? Tidak boleh kehilangan rasa asinnya (Lukas 14:34-35)
o   Pengawet
o   Penyembuh luka
-          Ayat 13: kamu adalah garam dunia, adalah merujuk pada eksistensi bukan hanya perubahan. Garam mempengaruhi, bukan dipengaruhi.
Contoh:merokok, mencontek, minta uang, bolos, mengobrol saat ibadah, memaki, kata kotor.
-          Ayat 16 Yesus adalah terang dunia (Yohanes 1:9), manusia hanya memantulkan terang Tuhan.
o   Terang menyolok dalam gelap
o   Terang tidak boleh disembunyikan
o   Terang memberi petunjuk
o   Terang makin dibutuhkan di tempat yang semakin gelap
o   Terang mempengaruhi yang gelap bukan sebaliknya (Yoh 1:5)
o   rumah-rumah di Palestina, tempat Yesus pada saat itu mengajar, semua rumah sangat gelap, karena biasanya hanya mempunyai satu jendela kecil dengan garis tengah kira-kira 30-40 cm saja. Pelita yang dipakai di rumah-rumah itu berbentuk seperti perahu kecil yang diisi minyak, dengan sumbu yang terapung. Biasanya pelita itu ditempatkan pada sebuah tiang kecil (dian), yang terbuat dari potongan dahan kayu. Dengan demikian maka pelita itu akan terlihat. Jelaslah bahwa fungsi utama dari pelita itu ialah untuk dapat dilihat dan dapat menyinari kegelapan sehingga menjadi terang. gambaran tentang pelita inilah yang di ambil oleh Yesus dalam hal Dia mengajarkan tentang peran dari setiap pengikutnya.
-          Dalam Filipi 2:13-16, kita dapat melihat dalam ayat ini bahwa kita harus lebih lagi menjadi terang dunia. Yesus berkata: terangmu harus memancar seperti bintang-bintang di dunia dan kita juga harus memancarkan Firman hidup. Ayat ini merupakan sebuah kunci. Yesus mengatakan dalam hal yang baik agar orang lain bisa memuliakan Bapamu di surga.
-          Seorang teolog besar (John Stott) berkata; “ jangan bertanya kenapa dunia ini semakin gelap, tetapi bertanyalah dimanakah terangnya, jangan bertanya kenapa dunia ini semakin busuk tetapi bertanyalah dimanakah garamnya”
KESIMPULAN
-          Agar dunia menikmati keberadaan kita dan mengenal Kristus, Markus 9:50 (pembawa damai)

-          Agar dunia merasakan kasih Kristus dan memuliakan-Nya (ay 14&16)

Sunday, August 10, 2014

Bolang episode Kuala Lumpur 16-19 Juni 2014 (3) Batu Caves

 to travel is to walk in the way we might never imagined!
Hari pertama saya di Kuala Lumpur sederetan rencana sudah dipersiapkan oleh Kak Dwi dan saya pribadi, jujur saja memang saya tipe perencana bukan pelaksana (sisi koleris saya..hehe). Saya terus-terusan bertanya kapan dan kemana kita berjalan, saya akan memasang muka sebal kalau yang saya ingin lihat belum tercapai apalagi kalau harus nyasar dulu. Memang sih nyasar adalah bagian dari travelling, tapi kalo udah sama tour guide masih nyasar? ehm... -_-''
Jujur saja, saya kurang puas dengan fasilitas di Eclipse Guesthouse, saya sampai-sampai mengurungkan niat saya untuk mengambil gambar hostelnya, kamarnya bau apek, lembab, gelap dan pengap. Kamar mandinya kecil dan tidak begitu bersih. Lorongnya juga cenderung gelap dan sempit. Kekecewaan berikutnya terjadi saat breakfast, tidak ada air mineral disediakan atau bahkan dispenser. Pantry nya kotor dan berantakan. Sarapannya hanya roti dan selai raspberry. Kopi dan tehnya kurang menarik. Ah pokoknya ga memuaskan, berhubung saya omnivora, makan rotinya 4 lembar saya rasa cukup untuk bekal seharian.
Di depan hostel ada laundry, tapi saya tidak berencana melaundry, cukup dengan beli baju baru ehehhee..
Kami menyusuri jalanan seinget saya nyebrang, lurus terus, belok kanan ketemulah kuil Hindu ini. Kesan saya? terawat dan indah, tapi sayang kami hanya passed by dan ga sempat banyak ambil gambar.
Sri Mariaman Temple, Chinatown KL
rute monorail KL
beli single ticket di counternya
di dalam monorail ada lampu indikator stasiun yang akan dilewatin, very helpful!
elders and kiddos were so enthusiastic to climb the stairs!

view from the top! woohooo selangor!
KTM ticket from KL to Batu Caves RM 2.4

KTM KL
patung hanoman ya?bukannya warna putih harusnya? hehe
me with the doves :)
inside the main cave
me ;)
gini lho ladies seat harusnya, sempet ada cowok yg dimarahin gara2 duduk di ladies seat 
Kalau tidak salah ada 274 anak tangga untuk mencapai gua di atas, rasanya kaki mau copot gitu, sampe atas langsung beli air mineral dingin RM2, ada beberapa penjual souvenir juga di atas situ. Kejadian lucu pas di gua, beberapa wisatawan diserang monyet-monyet yang berkeliaran di gua, saya juga ikut ketakutan soalnya pas SD saya pernah diserang monyet di daerah "Kalijaga" Cirebon. Katanya sih gua itu masih aktif digunakan sebagai tempat perayaan-perayaan ibadah umat Hindu.
Sebagai pemanasan solo travelling saya coba beberapa kali foto dengan tongsis atau monopod saya, tapi alhasil saya dilihatin sama wisatawan yang lain...hahhaa... Kaki berasa mau copot pas mendarat lagi di bawah gua, rasanya capek banget gitu semalem abis nyasar terus sekarang mesti naik turun beratus-ratus anak tangga. hehe.. Meskipun hari semakin siang dan perut keroncongan, saya tetap memburu waktu untuk ke Malaka rasanya penasaran banget pengen lihat peninggalan-peninggalan bersejarah yang selalu di sebut-sebut di buku-buku sejarah.


Selanjutnya perjalanan sendirian ke Malaka ;)